3.5.
Spesifikasi
Sistem Berjalan
Spesifikasi merupakan rangkaian yang
terdiri dari dokumen masukan (input)
dan dokumen keluaran (output) yang
semuanya teratur dan dipakai pada sistem berjalan.
3.5.1.
Spesifikasi
Bentuk Dokumen Masukan
1.
Nama Dokumen : Surat Jalan Sudah di Stempel ( Surat Jalan )
Fungsi : Untuk melakukan penginputan data
Sumber : Customer
Tujuan : Bagian gudang perusahaan, Bagian operasional
Media : Kertas Cetakan
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap terjadi pemesanan mobil
Bentuk : Lihat lampiran A.1
3.5.2.
Spesifikasi
Bentuk Dokumen Keluaran
1.
Nama Dokumen : Kwitansi
Fungsi : Untuk melakukan penagihan
Sumber : Bagian operasional
Tujuan : Direktur, Customer
Media : Kertas Cetakan
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap terjadi penagihan
Bentuk : Lihat lampiran B.1
2.
Nama Dokumen : Tanda Terima
Fungsi : Untuk melakukan penagihan
Sumber : Bagian operasional
Tujuan : Customer
Media : Kertas Cetakan
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap terjadi penagihan
Bentuk : Lihat lampiran B.2
3.
Nama Dokumen : Invoice
Fungsi : Untuk melakukan penagihan
Sumber : Bagian Operasional
Tujuan : Direktur, Customer
Media : Kertas Cetakan
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap terjadi penagihan
Bentuk : Lihat lampiran B.3
3.6.
Permasalahan
1.
Pada proses pemesanan mobil bagian
operasional masih mencatat data customer
sebagai bukti pemesanan, sehingga rentan dari duplikasi data.
2.
Bagian operasional tidak memberikan SPM
(Surat Permintaan Muat) sebagai tanda bukti ke perusahaan customer. Sehingga tidak adanya identitas perintah kerja dan tanda
pengenal untuk proses bongkar muat barang.
3.
Tidak adanya pemisahan dalam proses
penagihan antara invoice dan kwitansi,
sehingga tidak bisa dibedakan antara pada proses penagihan dan proses
pembayaran.
4.
Didalam prosedur sistem berjalan terlalu
banyak proses dalam melakukan pengesahan dan pembuatan data master penagihan,
sehingga kurang efektif.
5.
Dalam pengolahan data dari tiap-tiap
transaksi pembayaran penyewan mobil tidak adanya penjurnalan transaksi, sehingga
tidak adanya laporan transaksi mengenai penyewaan mobil tersebut.
3.7.
Pemecahan
Masalah
1.
Pada proses pemesanan mobil penulis
menyarankan agar menggunakan sistem berbasis dekstop (stand-alone)
yaitu hanya ada pada sebuah PC (Personal Computer),
sehingga bagian operasional dapat menginput data customer kedalam suatu program dekstop
yaitu Microsoft Visual Basic 6.0
agar terhindar dari penduplikasian data.
2.
Bagian operasional harus memberikan SPM
(Surat Permintaan Muat) sebagai tanda bukti ke perusahaan customer, sehingga agar dapat diketahui bahwa ada
proses pengecekan
barang yang akan dimuat.
3.
Didalam proses penagihan adanya pemisah
antara invoice dan kwitansi yang mana
invoice diberikan terlebih dahulu untuk
penagihan, lalu pada saat customer
membayar kwitansi akan diberikan sebagai bukti pembayaran.
4.
Pada proses pengesahan dan pengarsipan
sistem berjalan ada penggabungan proses menjadi proses pengesahan dan pembuatan
data master penagihan dengan menggunakan Database
Microsoft Access untuk menyimpan data-data perusahaan pada sistem berbasis
dekstop yang penulis sarankan, sehingga agar memudahkan para karyawannya.
Setiap transaksi pembayaran penyewan mobil harus
dimasukkan kedalam proses penjurnalan transaksiya agar diketahui laporan
transaksi mengenai penyewaan mobil tersebut.
No comments:
Post a Comment