BAB
III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1.
Umum
Dalam bab ini penulis akan
menganalisa sistem infomasi akuntansi penyewaan mobil secara ritase yang sedang
berjalan pada PT. Dana Dyaksa Loka agar dapat menemukan kendala atau permasalahan
pada sistem infomasi akuntansi penyewaan mobil secara ritase tersebut, sehingga
penulis bisa mengusulkan perbaikan dari sistem infomasi akuntansi penyewaan
mobil secara ritase yang sedang berjalan.
Dengan analisa yang
baik dari sistem infomasi akuntansi penyewaan mobil secara ritase yang sedang
berjalan pada PT. Dana Dyaksa Loka, memudahkan penulis dalam menemukan
permasalahan yang ada, sehingga penulis dapat mengusulkan sistem yang lebih
efektif, efisien dan akurat.
3.2.2.
Struktur
Organisasi
Gambar
III.1.
Struktur Organisasi
1.
Direktur
Direktur
adalah pimpinan utama dalam pengambilan keputusan dari tanggung jawab atas kepercayaian tujuan perusahaan
serta sebagai pengendalian seluruh tugas dan fungsi dalam perusahaan. Tugas dan
Wewenang Direktur.
a. Menetapkan
kebijakan perusahan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
b.
Mengkoordinir
dan mengawasi seluruh aktivitas yang di laksanakan dalam perusahaan.
c.
Membuat
peraturan intim perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.
d. Memperbaiki
dan menyempurnakan segenap segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai
dengan efektif dan efisien.
e.
Membimbing
bawahan dan mendelegasikan tugas–tugas yang dapat dikerjakan oleh bawahan
secara jelas.
2.
Manager Operasional
Manager operasional merupakan
pimpinan dalam divisi operasi yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan dan
melaksanakan tugas operasional. Tugas
dan wewenang manager operasional :
a.
Mengawasikan kegiatan operasional
perusahaan.
b. Merencanakan mengendalikan dan mengawai
seluruh kegiatan operasi dalam pengembangan perusahaan sampai tuntas.
c.
Mengadakan pembinaan, pelaksanaan
kegiatan perusahaan di bidang pengembangan.
3.
Manager keuangan
Manager keuangan
merupakan pimpinan bagian pembukuan.
Tugas dan
wewenang manager keuangan:
a. Menyelesaikan administrasi pembukuan
atas transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan.
b.
Memeriksa penyelesaian buku induk, pos–pos
material untuk penyelesaian neraca.
c.
Menganalisa laporan keuangan untuk
menilai apakah perusahaan mempunyai posisi keuangan yang baik.
3.3.
Prosedur
Sistem Berjalan
Prosedur sistem merupakan suatu prosedur
atau tahap-tahap yang dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Sesuai dengan ruang lingkup yang dibahas dalam
menyusun laporan riset ini, maka prosedur sistem berjalan penjualan produk atau
jasa yang selama ini terjadi yaitu :
1.
Proses Pemesanan mobil.
Customer
menghubungi bagian operasional untuk memesan mobil menggunakan data customer yang dicatat oleh bagian operasional,
lalu bagian operasional mengintruksikan kepada Supir.
2.
Proses Pengiriman Barang.
Setelah supir sampai di perusahaan customer, lalu bagian gudang customer akan mengecek barang yang akan
dimuat. Setelah barang sudah di muat supir akan membawa SJBS (Surat Jalan Belum
di Stampel) untuk dikirim ke bagian gudang perusahaan atau pelanggan customer.
Setelah mobil tiba di perusahaan,
maka supir akan memberikan SJBS ke bagian gudang perusahaan, lalu barang di
bongkar dan di cek ulang oleh bagian gudang perusahaan. Setelah di bongkar
bagian gudang perusahaan akan memberikan SJSS (Surat Jalan Sudah di Stempel)
kepada supir sebagai tanda bukti barang sudah di kirim dan diterima dengan baik,
lalu SJSS akan diberikan ke bagian operasional.
3.
Proses Penagihan.
Setelah bagian operasional menerima
SJSS maka bagian operasional akan menginput data yang ada di SJSS dan mengcopy
SJSS tersebut untuk disimpan sebagai arsip, lalu bagian operasional juga
membuat KW (Kwitansi), INV (Invoice),
RD (Rekap Data), dan TT (Tanda Terima). Setelah dibuat maka KW, INV, RD
tersebut diberikan kepada Direktur untuk di ACC, sedangkan TT di ACC oleh
bagian operasional. Setelah di ACC data-data tersebut juga akan dibuatkan data
master penagihannya dan diarsipkan, sedangkan yang asli akan diberikan kepada customer untuk proses penagihan.
4.
Proses Pembayaran
Customer
melakukan transaksi pembayaran melalui bank, dan akan memberikan BT (bukti
transaksi) kepada Direktur bahwa penagihan yang di ajukan sudah dibayarkan,
lalu bukti transaksi simpan sebagai arsip.
5.
Proses Laporan Penyewaan Mobil
Bagian operasional membuat laporan penyewaan
mobil yang diambil dari arsip data master terdiri dari KW (Kwitansi), INV (Invoice), dan RD (Rekap Data). Kemudian
setelah dibuatkan laporan penyewaan mobil, laporan penyewaan mobil tersebut
akan diberikan kepada Direktur dan disimpan sebagai arsip.
3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem
Berjalan
Gambar III.2. Diagram Konteks Sistem
Berjalan
Keterangan :
DC :
Data Customer RD :
Rekap Data
SJBS : Surat Jalan Belum di Stempel TT : Tanda Terima
SJSS : Surat Jalan Sudah di Stempel BT : Bukti Transaksi
INV :
Invoice KW : Kwitansi
LPM : Laporan
Penyewaan Mobil
No comments:
Post a Comment