Translate

loading...

TUGAS AKHIR PART 8 (Pengkodean)



 2.4.4.      Pengkodean
     Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat berupa kumpulan angka, huruf dan karakter khusus. Perancangan suatu kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :

1.        Harus mudah diingat
Supaya kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan
kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya.
2.        Harus unik
Tidak ada kode yang keluar kembar untuk masing-masing item yang diwakilinya.
3.        Harus fleksibel
Memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode.
4.        Harus efisien
Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila rekam
dan disimpan di luar komputer.
5.        Harus konsisten
Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan.
6.        Harus distandarisasi
Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi, untuk menghindari terjadinya kebingungan, salah pengertian dan terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakannya.
7.        Spasi dihindari
Menghindari kesalahan di dalam menggunakannya.
8.        Hindari kemiripan karakter
Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya, sebaiknya tidak digunakan dalam kode.
9.        Panjang kode harus sama
Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.
Ada beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan diantaranya :
1.        Kode Mnemonik
Kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini.
2.        Kode Urut
Kode urut disebut juga kode seri (serial code) merupakan kode yang nilainya urut satu dengan kode berikutnya.
3.        Kode Blok
Kode blok mengklarifikasikan item ke dalam kelompok tertentu yang mencerminkan satu klarifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang
diharapkan.
4.        Kode Group
Kode group merupakan kode berdasarkan field-field kode yang mempunyai arti.
5.        Kode Desimal
Mengklarifikasikan kode atas dasar 10 unit angka decimal dimulai dari angka 0 sampai dengan 9 atau 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknya kelompok.

2.4.5.      Visual Basic versi 6.0
Menurut tim divisi penelitian dan pengembangan Madcom (2008:1) menyimpulkan bahwa :
Microsoft Visual Basic adalah merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang menjadi sarana (tools) untuk menghasilkan program – program aplikasi yang berbasis windows. Basis bahasa pemrograman yang digunakan dalam visual basic adalah bahasa Basic (Beninners All-Purpuse Symbolic Intruction Code) yang merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah untuk dipelajari. Dengan visual basic kita bisa membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pengguna komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan grafik atau gambar.

     Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang beroperasi dalam lingkup Ms. Windows yang banyak digemari para pengguna saat ini. Karena VB (panggilan populernya) termasuk bahasa pemrograman, maka didalamnya berisi perintah atau instruksi yang dapat dicerna oleh komputer untuk mengerjakan tugas tertentu. Visual Basic memiliki kemampuan yang berguna untuk membantu pengguna dalam membuat atau mengerjakan sebuah aplikasi, kemampuan itu antara lain :
1.        Membuat program aplikasi yang berbasis Windows.
2.        Membuat objek-objek yang berfungsi untuk membantu program utama, seperti kontrol ActiveX dan sebagainya.
3.        Mengetes program serta membuat program final bereksistensi EXE sehingga dapat langsung dijalankan.
     Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan berbagai perangkat control yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi dalam sebuah form baik aplikasi kecil maupun pengolahan database.
Keunggulan Microsoft Visual Basic :
1.        Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi basis data
yang berkemampuan tinggi.
2.        Tambahan kontrol – kontrol baru lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa visual basic.
3.        Visual Basic memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

2.4.6.      Diagram HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output)
     Menurut Al Fatta (2007:150) menjelaskan bahwa “HIPO adalah teknik penggambaran modul-modul yang nantinya akan dikembangkan oleh programer menjadi prosedur-prosedur dalam program sistem informasi”.
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai berikut ini :
1.        Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem.
2.  Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjukkan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
3.      Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

1 comment:

  1. Harrah's Resort SoCal Casino in Gary - JamBase
    Harrah's Resort SoCal Casino in Gary is offering a full range of 충청남도 출장안마 slots, live 충청북도 출장마사지 entertainment and more. All 익산 출장마사지 you 인천광역 출장안마 have to do to play 울산광역 출장샵 in the casino

    ReplyDelete

Postingan

TUGAS AKHIR PART 14 (Spesifikasi Sistem Komputer)

4.6.             Spesifikasi Sistem Komputer 4.6.1.       Umum      Menjalankan tentang penggunaan dari perangkat keras ( Hardware ) da...