Translate

loading...

TUGAS AKHIR PART 7 (NORMALISASI)


Normalisasi
    Menurut Sutabri (2012:138) menjelaskan bahwa “Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya”.
   Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa normalisasi adalah suatu teknik atau cara memperbaiki model data untuk mencegah permasalah data atupun pengulangan data.
   Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar desain lojik tabel-tabel berada dalam “normal form” (bentuk normal) yang dapat didefinisikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functional dependency).
   Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah bentuk database dari struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Suatu relasi dikatakan sudah berada pada bentuk normalisasi tertentu bila memenuhi beberapa batasan tertentu pada tingkat tersebut. Tingkat normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baik dari tingkat bawahnya. Keuntungan normalisasi antara lain :
1.        Meminimalkan ukuran penyimpangan yang diperlukan untuk menyimpan data.
2.        Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data.
3.        Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan.
4.        Memaksimalkan stabilitas struktur data.
     Ada beberapa macam kunci (key function) dalam normalisasi yang bisa digunakan untuk proses normalisasi, yaitu :  
1.        Kunci Calon (Candidate key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu entitas, yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
2.        Kunci Utama (Primary key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga dapat mewakili setiap
kejadian dari suatu entitas.
3.        Kunci Tamu (Foreign Key)
Satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukan ke induknya.
4.        Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci yang tidak dipakai sebagai primary key.
5.        Kunci Super (Super Key)
Himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
     Adapun bentuk-bentuk normalisasi sebagai berikut :
1.        Bentuk tidak normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi.
Data dikumpulkan apa adanya sesuai keadaannya.
2.        Bentuk normal tahap pertama (1st Normal Form)
Sebuah table disebut 1NF jika:
a.         Tidak ada baris yang duplikat dalam tabel tersebut.
b.         Masing-masing cell bernilai tunggal.
Permintaan yang menyatakan tidak ada baris yang duplikat dalam sebuah tabel berarti tabel tersebut memiliki sebuah kunci, meskipun kunci tersebut dibuat dari kombinasi lebih dari satu kolom atau bahkan kunci tersebut merupakan kombinasi dari semua kolom.
3.        Bentuk normal tahap kedua (2nd Normal Form)
Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi (2NF), jika ketergantungannya hanya bersifat persial (hanya tergantung pada sebagian dari primary key).
4.        Bentuk normal tahap ketiga (3rd Normal Form)
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal ke tiga (3NF), jika untuk setiap ketergantungan fungsional dengan notasi X -> A, dimana A mewakili semua aribut tunggal di dalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka:
a.         X haruslah super key pada tabel tersebut.
b.         Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut.
5.        Bentuk normal tahap keempat dan kelima
Penerapan aturan normalisasi sampai bentuk normal ketiga sudah memadai untuk
menghasilkan tabel berkualitas baik. Bentuk normal keempat berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (multivalued dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional.
6.        Boys Code Normal Code (BCNF)
a.         Memenuhi 1 NF.
       b.    Relasi harus tergantung fungsi pada atribut super key.

No comments:

Post a Comment

Postingan

TUGAS AKHIR PART 14 (Spesifikasi Sistem Komputer)

4.6.             Spesifikasi Sistem Komputer 4.6.1.       Umum      Menjalankan tentang penggunaan dari perangkat keras ( Hardware ) da...